Fatimah binti Musa
Bagian dari seri artikel mengenai |
Syiah |
---|
Peribadatan
|
Hari perayaan Syiah
|
Sejarah
|
Wanita suci
|
Portal Islam |
|
Fātimah binti Mūsā' al-Kāzhim (bahasa Arab: فاطمة بنت الإمام موسى الكاظم) (juga dikenal dengan nama, Fātimah al-Ma‘sūmah - "Fātimah yang tidak berdosa", Fatemah Mæ'sume dan Masuma-e-Qum) (1 Dhul Qi‘dah 173 H – 10 atau 12 Rabī’ al-Thānī 201 H; sekitar 22 Maret 790 AD – 4 atau 6 November 816 AD),[1] merupakan putri dari Imam ketujuh, Mūsā' al-Kāzhim dan saudari dari Imam Syi'ah Dua Belas Imam kedelapan, ‘Ali ar-Ridhā.[2]
Fatimah dipercaya merupakan orang suci dan diketahui luas sebagai perawi dari beberapa Hadist. Dia meninggal dalam perjalanan untuk mengunjungi saudaranya di Khurasan, dan ia dimakamkan di kota suci Qom, Iran.
Lihat pula
Catatan kaki
Pranala luar
- (Indonesia)Sekilas Kehidupan Sayidah Fatimah Masumah sa IRIB Indonesia, 18 Oktober 2009
Artikel bertopik biografi tokoh Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s