Raksasa gas
Raksasa gas adalah planet besar yang tidak terdiri dari bebatuan atau benda padat lainnya. Raksasa gas mungkin memilik inti batu atau besi; dalam kenyataan, diharapkan gas raksasa mungkin memiliki inti tersebut supaya dapat terbentuk; tetapi mayoritas inti masanya dalam bentuk gas (atau gas yang terkompresi dalam bentuk cair). Tidak seperti planet batuan, raksasa gas tidak memiliki permukaan yang didefinisikan dengan jelas. Istilah seperti diameter, area permukaan, isi, suhu permukaan dan kepadatan permukaan mungkin menuju ke lapisan terluar yang tampak dari luar, misal dari Bumi.
Ada empat raksasa gas dalam tata surya kita: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka juga dikenal sebagai planet Jovian.
Uranus dan Neptunus sering dikatakan oleh ilmuwan pada zaman dahulu sebagai sub-kelas terpisah dari planet raksasa, raksasa es atau planet Uranian dikarenakan struktur mereka yang terbentuk dari es dan batu dan gas, yang berbeda dari raksasa gas "tradisional" seperti Jupiter dan Saturnus. Ini dikarenakan proporsi dalam hidrogen dan helium lebih rendah dari planet terakhir yang disebut, mungkin karena jarak mereka yang sangat jauh dari Matahari.
Pranala luar
- SPACE.com: Q&A: The IAU's Proposed Planet Definition 16 August 2006 2:00 am ET
- BBC News: Q&A New planets proposal Wednesday, 16 August 2006, 13:36 GMT 14:36 UK
- Gas Giants in Science Fiction: List Diarsipkan 2008-09-06 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Planet
- Pengertian
- IAU
- Pengertian
- Ilmu keplanetan
dan jenis
Kebumian | |
---|---|
Bergas | |
Jenis lainnya |
dan evolusi
- Akresi
- Piringan akresi
- Sabuk asteroid
- Piringan lingkar planet
- Piringan lingkar bintang
- Sungkup lingkar bintang
- Debu kosmik
- Piringan serpihan
- Obyek terlepaskan
- Planet terganggu
- Piringan ekskresi
- EXCEDE
- Debu luar zodiak
- Bahan ekstraterestrial
- Kurasi sampel luar bumi
- Hipotesis tubrukan besar
- Keruntuhan gravitasi
- Awan Hills
- Awan debu antarplanet
- Medium antarplanet
- Ruang antarplanet
- Awan antarbintang
- Debu antarbintang
- Medium antarbintang
- Ruang antarbintang
- Sabuk kuiper
- Daftar molekul antarbintang dan lingkar bintang
- Tabrakan bintang
- Awan molekul
- Hipotesis nebula
- Awan Oort
- Luar angkasa
- Migrasi planet
- Sistem keplanetan
- Planetesimal
- Pembentukan planet
- Piringan protoplanet
- Sistem cincin
- Tumpukan puing
- Misi pengembalian sampel
- Piringan tersebar
- Pembentukan bintang
- Astrometri
- Pencitraan langsung
- daftar
- Pemikrolensaan
- daftar
- Polarimetri
- Pulsar waktu
- daftar
- Kecepatan radial
- daftar
- Metode transit
- daftar
- Variasi transit-waktu
- Catalog of Nearby Habitable Systems
- Exoplanet Data Explorer
- Extrasolar Planets Encyclopaedia
- NASA Exoplanet Archive
- NASA Star and Exoplanet Database
- Sistem keeksoplanetan
- Bintang induk
- Sistem multikeplanetan
- Bintang dengan proplid
- Eksoplanet
- Daftar planet luar surya
- Penemuan
- Ekstrem
- Pertama
- Terdekat
- Terbesar
- Paling masif
- Kandidat kebumian
- Kepler
- Berpotensi laik huni
- Penemuan eksoplanet menurut tahun
- sebelum 2000
- 2000–2009
- 2010
- 2011
- 2012
- 2013
- 2014
- 2015
- 2016
- 2017
- 2018
- 2019
- 2020
- Carl Sagan Institute
- Konvensi penamaan eksoplanet
- Kurva fase eksoplanet
- Celah Fulton
- Geodinamika eksoplanet kebumian
- Gurun Neptunus
- Nexus for Exoplanet System Science
- Planet dalam fiksi ilmiah
- Klasifikasi raksasa gas Sudarsky
- Penemuan eksoplanet
- Proyek pencarian
Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s