Sitosol
Biologi sel | |
---|---|
Sel hewan | |
Komponen sel hewan pada umumnya:
|
Sitosol (bahasa Inggris: cytosol) adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan. Sebagian metabolisme sel terjadi di sini .
Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi sinyal seluler dan glikolisis.
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% protein.
pH sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan pH cairan ekstrasel 7,4.
Referensi
Bacaan lebih lanjut
- Life: The Science of Biology. Purves, Sadava, Orians, Heller. Sunderland, MA. Sinauer Associates, Inc. 2004. ISBN 0-7167-9856-5 (ILM USA)
- Wheatley, Denys N.; Pollack, Gerald H.; Cameron, Ivan L. (2006). Water and the Cell. Berlin: Springer. ISBN 1-4020-4926-9. OCLC 71298997.
- l
- b
- s
Struktur sel/organel
endomembran
- Membran sel
- Inti sel
- Retikulum endoplasma
- Badan Golgi
- Parentesom
- Autofagosom
- Vesikel
- Granula sitoplasmik
- Melanosom
- Badan mikro
- Gliokisom
- Peroksisome
- Badan Weibel–Palade
- Mikrofilamen
- Filamen intermediat
- Mikrotubulus
- Sitoskeleton prokariotik
- Pusat organisasi mikrotubulus
- Miofibril
- Undulipodium
- Silium
- Flagelum
- Aksonema
- Jeruji radial
- Pseudopodia
- Lamelipodia
- Filopodia
- Kromosom
- Nukleolus
- RNA
- Ribosom
- Spliseosom
- Kubah
- Sitoplasma
- Sitosol
- Inklusi
- Proteasom
Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s