Doris Lessing
Doris Lessing | |
---|---|
Doris Lessing saat festival sastra di Cologne, Jerman, pada tahun 2006 | |
Pekerjaan | Penulis |
Kebangsaan | Britania Raya |
Aliran sastra | Modernisme, Fiksi ilmiah |
Penghargaan | Penghargaan Nobel dalam Sastra tahun 2007 |
Pasangan | Frank Charles Wisdom (1939-1943) Gottfried Anton Nicolai Lessing (1945-1949) |
Website | |
http://www.dorislessing.org/ |
Doris Lessing atau dikenal sebagai Doris May Lessing (22 Oktober 1919 – 17 November 2013); terlahir sebagai Doris May Tayler) adalah seorang penulis novel dan cerita pendek dari Inggris.[1] Ia dilahirkan pada 22 Oktober 1919 di Kermansyah, Persia (saat ini Iran).[2]
Ia mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 2007.[3] Ia menjadi wanita ke sebelas, sekaligus menjadi orang tertua yang pernah mendapatkan hadiah Nobel tersebut.[4][5][6] Karya-karyanya berbicara tentang orang-orang yang berperan dalam pergolakan sosial politik pada abad ke-20. Salah satu karya Lessing yang terkenal dan awal adalah The Grass is Singing terbitan tahun 1950 yang bercerita mengenai masyarakat kolonial kulit putih di Afrika Selatan.[1]
Kehidupan awal
Masa Muda /Remaja
Lessing dilahirkan di Persia (sekarang Iran), kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke sebuah tanah pertanian di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal sebagai Zimbabwe) pada tahun 1925.[7] Semasa hidupnya, ia sempat menuntut pendidikan di sekolah biara di mana ia dilarang membaca karya-karya klasik.[8] Kemudian ia berhenti bersekolah pada umur 14 tahun.[9] Sebelum dikenal dengan pekerjaannya sebagai penulis, Dorris Lessing pernah bekerja sebagai pengasuh, operator telepon, stenografer, dan jurnalis.[9][10]
Doris dikenal sebagai penulis beraliran kiri, komunis, dan seorang anti-apartheid.[11] Di samping menjadi penulis, Doris Lessing juga dikenal aktif dalam mengadvokasikan isu-isu sosial dan politik, seperti turut andil dalam kampanye anti nuklir.[12]
Lessing menggambarkan masa kecilnya sebagai campuran yang tidak merata antara kesenangan dan banyak rasa sakit. Dunia alami, yang dia jelajahi bersama saudara laki-lakinya, Harry, adalah tempat mundur dari keberadaan yang menyedihkan. Ibunya, yang terobsesi untuk membesarkan anak perempuan yang layak, memberlakukan sistem aturan dan kebersihan yang ketat di rumah, kemudian menempatkannya di sekolah biara, tempat para biarawati sering bercerita tentang neraka dan kutukan. Lessing kemudian dikirim ke sekolah menengah khusus perempuan di ibu kota Salisbury, tempat dia segera keluar. Dia berumur tiga belas tahun; dan itu adalah akhir dari pendidikan formalnya.[13]
Referensi
- ^ a b "Doris Lessing | British writer". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 77. ISBN 978-602-391-662-7. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "NobelPrize.org". Diakses tanggal 11 October 2007.
- ^ Crown, Sarah.Doris Lessing wins Nobel prize.. The Guardian. Retrieved 12 October 2007.
- ^ Editors at BBC. Author Lessing wins Nobel honour. BBC News. Retrieved on 12 October 2007.
- ^ Marchand, Philip. Doris Lessing oldest to win literature award. Toronto Star. Retrieved on 13 October 2007.
- ^ "Doris Lessing - Literature". literature.britishcouncil.org. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ "Doris Lessing's library: a life in 4,000 books". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2017-02-07. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ a b "Doris Lessing". web.archive.org. 2008-06-08. Archived from the original on 2008-06-08. Diakses tanggal 2021-02-19. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
- ^ "Doris Lessing - Facts". www.nobelprize.org. Diakses tanggal 2018-03-10.
- ^ Peter Guttridge (17 November 2013). "Doris Lessing: Nobel Prize-winning author whose work ranged from social and political realism to science fiction". The Independent. Diakses tanggal 17 November 2013.
- ^ Hazelton, Lesley (1982-07-25). "DORIS LESSING ON FEMINISM, COMMUNISM AND 'SPACE FICTION' (Published 1982)". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-02-19.
- ^ "Biography". www.dorislessing.org. Diakses tanggal 2023-01-14.
- l
- b
- s
- Sully Prudhomme (1901)
- Theodor Mommsen (1902)
- Bjørnstjerne Martinus Bjørnson (1903)
- Frédéric Mistral / José Echegaray (1904)
- Henryk Sienkiewicz (1905)
- Giosuè Carducci (1906)
- Rudyard Kipling (1907)
- Rudolf Eucken (1908)
- Selma Lagerlöf (1909)
- Paul Heyse (1910)
- Maurice Maeterlinck (1911)
- Gerhart Hauptmann (1912)
- Rabindranath Tagore (1913)
- 1914
- Romain Rolland (1915)
- Verner von Heidenstam (1916)
- Karl Gjellerup / Henrik Pontoppidan (1917)
- 1918
- Carl Spitteler (1919)
- Knut Hamsun (1920)
- Anatole France (1921)
- Jacinto Benavente (1922)
- William Butler Yeats (1923)
- Władysław Reymont (1924)
- George Bernard Shaw (1925)
- Grazia Deledda (1926)
- Henri Bergson (1927)
- Sigrid Undset (1928)
- Thomas Mann (1929)
- Sinclair Lewis (1930)
- Erik Axel Karlfeldt (1931)
- John Galsworthy (1932)
- Ivan Bunin (1933)
- Luigi Pirandello (1934)
- 1935
- Eugene O'Neill (1936)
- Roger Martin du Gard (1937)
- Pearl S. Buck (1938)
- Frans Eemil Sillanpää (1939)
- 1940
- 1941
- 1942
- 1943
- Johannes V. Jensen (1944)
- Gabriela Mistral (1945)
- Hermann Hesse (1946)
- André Gide (1947)
- T. S. Eliot (1948)
- William Faulkner (1949)
- Bertrand Russell (1950)
- Pär Lagerkvist (1951)
- François Mauriac (1952)
- Winston Churchill (1953)
- Ernest Hemingway (1954)
- Halldór Laxness (1955)
- Juan Ramón Jiménez (1956)
- Albert Camus (1957)
- Boris Pasternak (1958)
- Salvatore Quasimodo (1959)
- Saint-John Perse (1960)
- Ivo Andrić (1961)
- John Steinbeck (1962)
- Giorgos Seferis (1963)
- Jean-Paul Sartre (1964, ditolak)
- Mikhail Sholokhov (1965)
- Shmuel Yosef Agnon / Nelly Sachs (1966)
- Miguel Ángel Asturias (1967)
- Yasunari Kawabata (1968)
- Samuel Beckett (1969)
- Aleksandr Solzhenitsyn (1970)
- Pablo Neruda (1971)
- Heinrich Böll (1972)
- Patrick White (1973)
- Eyvind Johnson / Harry Martinson (1974)
- Eugenio Montale (1975)
- Saul Bellow (1976)
- Vicente Pío Marcelino Cirilo Aleixandre y Merlo (1977)
- Isaac Bashevis Singer (1978)
- Odysseas Elytis (1979)
- Czesław Miłosz (1980)
- Elias Canetti (1981)
- Gabriel García Márquez (1982)
- William Golding (1983)
- Jaroslav Seifert (1984)
- Claude Simon (1985)
- Wole Soyinka (1986)
- Joseph Brodsky (1987)
- Naguib Mahfouz (1988)
- Camilo José Cela (1989)
- Octavio Paz (1990)
- Nadine Gordimer (1991)
- Derek Walcott (1992)
- Toni Morrison (1993)
- Kenzaburō Ōe (1994)
- Seamus Heaney (1995)
- Wisława Szymborska (1996)
- Dario Fo (1997)
- José Saramago (1998)
- Günter Grass (1999)
- Gao Xingjian (2000)
- V. S. Naipaul (2001)
- Imre Kertész (2002)
- J. M. Coetzee (2003)
- Elfriede Jelinek (2004)
- Harold Pinter (2005)
- Orhan Pamuk (2006)
- Doris Lessing (2007)
- Jean-Marie Gustave Le Clézio (2008)
- Herta Müller (2009)
- Mario Vargas Llosa (2010)
- Tomas Tranströmer (2011)
- Mo Yan (2012)
- Alice Munro (2013)
- Patrick Modiano (2014)
- Svetlana Alexievich (2015)
- Bob Dylan (2016)
- Kazuo Ishiguro (2017)
- Olga Tokarczuk (2018)
- Peter Handke (2019)
- Louise Gluck (2020)
- Abdulrazak Gurnah (2021)
- Annie Ernaux (2022)
- Jon Olav Fosse (2023)
- {{Nobel Sastra}}
- {{Nobel Fisika}}
- {{Nobel Fisiologi atau Kedokteran}}
- {{Nobel Kimia}}
- {{Nobel Ekonomi}}
- {{Nobel Perdamaian}}