Elaeis guineensis
Elaeis guineensis | |
---|---|
Status konservasi | |
Risiko Rendah (IUCN 3.1) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Monokotil |
Klad: | Komelinid |
Ordo: | Arecales |
Famili: | Arecaceae |
Genus: | Elaeis |
Spesies: | E. guineensis |
Nama binomial | |
Elaeis guineensis Jacq., 1763 |
Elaeis guineensis adalah salah satu dari spesies Kelapa sawit (Elaeis) yang paling umum dibudidayakan di seluruh dunia, terutama di Indonesia.[1] Spesies ini merupakan penghasil utama minyak sawit dunia, oleh karena itu istilah "kelapa sawit" umumnya merujuk pada spesies ini. Tanaman ini awalnya berasal dari Afrika barat daya dan barat, khususnya di daerah antara Angola dan Gambia. Nama guineensis mengacu pada nama daerah Guinea dan bukan negara Guinea modern. Spesies ini juga telah dibudidayakan di Madagaskar, Sri Lanka, Malaysia, Indonesia, Amerika Tengah, Kamboja, Hindia Barat, dan beberapa pulau di Samudra Hindia dan Pasifik. Kelapa sawit Elaeis oleifera, yang berkerabat dekat dengan E. guineensis dan berkerabat jauh dengan Attalea maripa, juga digunakan untuk memproduksi minyak sawit, meskipun tidak sebanyak E. guineensis.
Lihat juga
Referensi
- ^ "Elaeis guineensis". Germplasm Resources Information Network (GRIN) online database.
Pranala luar
- Elaeis guineensis di West African plants - A Photo Guide.
- Roundtable on Sustainable Palm Oil
Bacaan lebih lanjut
- Lai, Oi-Ming; Tan, Chin-Ping; Akoh, Casimir C., ed. (2012). Palm Oil: Production, Processing, Characterization, and Uses. Urbana, IL: AOCS Press. ISBN 978-0-9818936-9-3. OCLC 827944630.
- Williams, Trevor; Arredondo-Bernal, Hugo C.; Rodríguez-del-Bosque, Luis A. (2013-01-07). "Biological Pest Control in Mexico". Annual Review of Entomology. Annual Reviews. 58 (1): 119–140. doi:10.1146/annurev-ento-120811-153552. ISSN 0066-4170. PMID 22974068.
- Corley, R. H. V.; Tinker, P. B. (2015-10-03). The Oil Palm. Chichester, UK: John Wiley & Sons, Ltd. doi:10.1002/9781118953297. ISBN 978-1-118-95329-7. S2CID 82631705
- l
- b
- s
- Attalea
- A. maripa
- Elaeis
- E. guineesis
- E. oleifera
- Ngengat kantong
- Pangkal busuk (Ganoderma orbiforme)
- Cadang-cadang
- Sindrom daun kecil
- Oryctes rhinoceros
- Rhynchophorus palmarum
- Ngengat sawit
- Tirathaba mundella
- Tirathaba rufivena
- Penyakit cincin merah (Bursaphelenchus cocophilus)
- Mesokarp
- Biji sawit
- minyak
- asam laurat
- Minyak sawit
- Fraksionasi
- Hidrolisis
- Penggilingan
- Penyulingan
- Saponifikasi
- Transesterifikasi
- Biodiesel
- menurut wilayah
- NExBTL
- Bioplastik
- Etanol selulosa
- Girl Scout Cookies
- Oleokimia
- Minyak nabati
Produsen |
|
---|---|
Konsumen | |
Pemerintah/ swasta |
|
dan debat
- Dampak biodiesel
- Kebijakan biofuel (Malaysia)
- Isu terkait biofuel
- Minyak sawit berkelanjutan tersertifikasi
- Deforestasi
- kabut asap
- Pangan vs. bahan bakar
- Dampak sosial dan lingkungan
- Minyak nabati sebagai energi alternatif
- Portal: Pertanian
- Energi
- Makanan
- Perhutanan
- Kategori
- menurut negara
- Commons
Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s